Saturday 28 April 2018

Long Time No See



Aku Ingin Berkisah. Tapi kisahku ini mungkin terdengar melankolis. Ahaaa, mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari tulisanku berbau melankolis.
Kisah ini penuh dengan drama. Drama hidup yang telah dibuat skenario oleh Sang Maha Pencipta. Semua bermula dari sebuah perkenalan hampir 7 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2011. Kami dipertemukan di sebuah kampus peradaban. Kami adalah mahasiswa baru yang masih polos waktu itu. Ibaratnya kami tumbuh bersama dalam satu keluarga di sebuah fakultas yang bagiku sangat fenomenal (maaf sedikit lebay). Kami belajar tengkurap, belajar merangkak, belajar berjalan, bahkan sampai kami mampu berlari. Kami dibesarkan dalam keluarga itu. Kami bertemu bukan tak sengaja, tapi kami bertemu karena takdir Allah. Dua orang di sebelahku ini adalah teman2ku di saat aku galau. Bukan galau perkara Asmara. Tentu saja BUKAN. Kami galau, akankah kami akan tetap bertahan di sini atau memilih move on dan mengejar impian kami yanh dari duli kami impikan.. Di tengah perjalanan akhirnya aku memilih tumbang. ah, rasanya sakit mungkin. Dua orang disebelahku pun memilih move on. Tapi, satu orang masih tetap bertahan dalam kampus peradaban ini. Ia tumbuh berkembang dan belajar dengan dramanya sendiri. Satu nya lagi move on ke UNILA di Lampung dan saya move on ke UIN Sunan Kalijaga kampus tetangga. Alhamdulillah tumbangnya hatiku diganti Allah dengan tumbuhnya hati yang baru. Kami menjadi mahasiswa baru (lagi) angkatan 2013. Dia yang di UNILA tumbuh berkembang dan belajar dengan dramanya sendiri. Akupun tumbuh berkembang dan belajar dengan dramaku sendiri. Setelah sekitar 5 tahunan berpisah, Allah takdirkan kami bertemu kembali. Alhamdulillah dengan keadaan masing-masing yang lebih baik. Dan aku pun baru tahu beberapa drama hidup yang telah dialami oleh kedua sahabatku ini. Ah, rasanya hidup kita penuh drama. Tepatnya 28 April 2018 pertemuan kami di sini adalah sebuah kebahagiaan yang tak mampu terungkapkan. Nostalgia masa lalu dan semangat menjemput masa depan gemilang dengan hati yang bahagia adalah impian kami. Doa ku, semoga kita semua tetap semangat meraih cita dan asa kita, semangat menebar manfaat bagi orang lain. Meski jalannya penuh duri-duri yang menusuk kaki, eh hati... Tetaplah istiqomah...
Salam cinta dari Bantul Paling Selatan.. Selamat merindu...
@arti_amiable
28 April 2018

No comments:

Post a Comment