Sore tadi dengerin
kajiannya ust Talqis Nurdiyanto terkait dakwah siriyah vs dakwah jahiriyah.
Dari muqoddimahnya saja sudah menyentuh hati ini.
Kata beliau intinya bahwa, "Apa yang sudah kita lakukan
dan yang akan kita lakukan sudah pernah terjadi pada masa Rasulullah saw.
Bedanya pada masa Rasulullah kondisinya lebih berat dibanding zaman kita
sekarang ini. Pada zaman sekarang, orang lelah sedikit mengeluh, apa2 dikit
mudah mengeluh. Maka, Allah itu Maha Baik menciptakan kita pada zaman sekarang.
Karena zaman dulu kondisinya lebih berat.
So, bisa kita bayangkan ya pada zaman Rasulullah
dulu, ketika berdakwah itu taruhannya nyawa. Kita bersyukur tinggal di sini
yang bahayanya tidak sebahaya zaman Rasulullah dulu.
Nah, fase dakwah Rasulullah dimulai sejak
Rasulullah menerima wahyu yaitu q.s. al alaq 1-5. Kemudian turun wahyu kedua
q.s. al mudatsir 1-7, yang berisi perintah utk menyeru dan memberi peringatan
kpd umat manusia. Dalam ayat tersebut Allah juga memerintahkan Nabi agar
bersabar dalam berdakwah.
Mula2 dakwah Nabi secara siriy, yaitu kpd istrinya
dan para sahabatnya. Dari mengetuk satu pintu ke pintu berikutnya. Dakwah Nabi
mula2 dibiarkan oleh kaum kafir Quraisy sebab belum banyak memengaruhi
masyarakat. Akan tetapi lama kelamaan mulai terlihat pengaruh pada masyarakat
yang sudah memeluk Islam, dari ibadahnya, cara bergaulnya, cara berpikirnya
dll. Hal ini membuat resah para kaum kafir dan mulai memerangi Nabi.
Dakwah jahiriyah dimulai di Bukit Shafa. Waktu itu
Nabi mengumpulkan seluruh kabilah Arab, termasuk para paman Nabi juga berkumpul
di sana. Ketika Nabi menyeru kalimat tauhid kepada para kabilah Arab, Abu Lahab
adalah orang yg menentang nabi kala itu. Dan pada saat itu turunlah Q.S. Al
Lahab. Dan semua orang mengetahui bahwa Abu Lahab dan istrinya kelak akan
dibalas neraka oleh Allah. Kisah Abu Lahab salah satu yang diabadikan dalam
Al-Quran.. Maka, siapapun yang membenci Islam dan dakwah Islam akan masuk
neraka.
Siapapun yang membenci
Islam dan dakwah Islam akan masuk neraka. Kita semua tahu bahwa pada masa
sekarang ini pun banyak yang membenci Islam dan dakwah Islam. Mereka inilah Abu
Lahab Modern, Abu Jahal Modern.
Ketahuilah duhai sahabatku, bahwa dulu orang yang menentang
dakwah Nabi telah mendapat azab dunia, contohnya Abu Lahab, mati dalam keadaan
sakit kulit yang berbau busuk hingga anak dan istrinya saja enggan
mendekati. Selain itu, ada orang yang mengejek nabi dengan mengolok-olok bahwa
nabi tidak punya keturunan laki2 setelah putra2 nabi wafat, maka dia diberi
azab oleh Allah dengan diambil-Nya kembali anak2nya (anak2nya mati). Dan masih
banyak lagi. Azab itu akan berlangsung terus sepanjang masa bagi siapa yang
menentang dakwah Islam, meskipun yang dibenci bukan selevel nabi. Sebab ayat2 al
quran yang bersifat umum akan berlangsung sepanjang masa. Wallahu a'lam.
Selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa
sejarah.. Jangan ada kata menyerah untuk berdakwah. Sebab keberhasilan hidup
kita adalah tentang seberapa besar perjuangan kita dalam mendakwahkan Islam..
Wallahua'lam