Monday 30 April 2018

Hari ini Spesial, USBN PAI ^_^



Hari ini hari yang spesial bagi anak-anak kelas 6. Setelah 6 tahun pembelajaran di sekolah, hari ini pertempuran di mulai. Ups . Bukan pertempuran. Tepatnya USBN. USBN PAI mengawali hari-hari spesial mereka. Hari ini mereka berjuang untuk masa depan mereka. Berjuang menaklukkan soal-soal ujian. Berjuang demi melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Memulai masa remaja. Semoga apa yang selama ini telah mereka usahakan akan berbuah manis. Semoga kesungguhan mereka akan berbuah manis di masa yang akan datang. 

Sering kukatakan, "Nilai itu bukan segala-galanya. Yang terpenting adalah kalian paham dan bisa mengamalkan. Jika kalian paham, maka hasil ujian akan mengikuti sesuai pemahaman kalian. Jika kalian paham dengan baik, hasil nya akan baik, nilai pun akan baik."

Dari 21 peserta didik, maka akan ada 21 macam karakter. Tingkat kesungguhan nya pun ada 21 macam. Semangat meraih masa depan pun ada 21 macam.


Hasil tak akan mengkhianati proses. Jika bersungguh-sungguh, maka akan mendapatkan hasil yang baik. Jika tidak sungguh-sungguh maka hasilnya pun akan mengikuti. Begitulah hukum alam selalu mengikuti.
Selamat Menempuh USBN PAI anak2 ku tersayang.. 💖

Saturday 28 April 2018

Long Time No See



Aku Ingin Berkisah. Tapi kisahku ini mungkin terdengar melankolis. Ahaaa, mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari tulisanku berbau melankolis.
Kisah ini penuh dengan drama. Drama hidup yang telah dibuat skenario oleh Sang Maha Pencipta. Semua bermula dari sebuah perkenalan hampir 7 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2011. Kami dipertemukan di sebuah kampus peradaban. Kami adalah mahasiswa baru yang masih polos waktu itu. Ibaratnya kami tumbuh bersama dalam satu keluarga di sebuah fakultas yang bagiku sangat fenomenal (maaf sedikit lebay). Kami belajar tengkurap, belajar merangkak, belajar berjalan, bahkan sampai kami mampu berlari. Kami dibesarkan dalam keluarga itu. Kami bertemu bukan tak sengaja, tapi kami bertemu karena takdir Allah. Dua orang di sebelahku ini adalah teman2ku di saat aku galau. Bukan galau perkara Asmara. Tentu saja BUKAN. Kami galau, akankah kami akan tetap bertahan di sini atau memilih move on dan mengejar impian kami yanh dari duli kami impikan.. Di tengah perjalanan akhirnya aku memilih tumbang. ah, rasanya sakit mungkin. Dua orang disebelahku pun memilih move on. Tapi, satu orang masih tetap bertahan dalam kampus peradaban ini. Ia tumbuh berkembang dan belajar dengan dramanya sendiri. Satu nya lagi move on ke UNILA di Lampung dan saya move on ke UIN Sunan Kalijaga kampus tetangga. Alhamdulillah tumbangnya hatiku diganti Allah dengan tumbuhnya hati yang baru. Kami menjadi mahasiswa baru (lagi) angkatan 2013. Dia yang di UNILA tumbuh berkembang dan belajar dengan dramanya sendiri. Akupun tumbuh berkembang dan belajar dengan dramaku sendiri. Setelah sekitar 5 tahunan berpisah, Allah takdirkan kami bertemu kembali. Alhamdulillah dengan keadaan masing-masing yang lebih baik. Dan aku pun baru tahu beberapa drama hidup yang telah dialami oleh kedua sahabatku ini. Ah, rasanya hidup kita penuh drama. Tepatnya 28 April 2018 pertemuan kami di sini adalah sebuah kebahagiaan yang tak mampu terungkapkan. Nostalgia masa lalu dan semangat menjemput masa depan gemilang dengan hati yang bahagia adalah impian kami. Doa ku, semoga kita semua tetap semangat meraih cita dan asa kita, semangat menebar manfaat bagi orang lain. Meski jalannya penuh duri-duri yang menusuk kaki, eh hati... Tetaplah istiqomah...
Salam cinta dari Bantul Paling Selatan.. Selamat merindu...
@arti_amiable
28 April 2018

Wednesday 25 April 2018

Keshalihan



Keshalihan/keshalihahan tidak bisa diukur dari medsos. 
Tidak pula terlihat dari hijabnya yang lebar. 
Atau jenggotnya yang panjang. 
Atau pun celananya yang isbal.

Tapi, ia tercermin dari ketaatan beribadah kepada-Nya dan akhlak karimah dalam kehidupan sehari-harinya yang ia lakukan dengan ikhlas hanya karena Allah. 
Sedangkan ikhlas itu letaknya ada di dalam hati. 
Dan yang mengetahui isi hati manusia hanya diri sendiri dan Allah. 
Maka keshalihan/keshalihahan sejati itu hanya Allah yang mengetahui...

Wallahua'lam...


AYOK IKUT PASHMINA



Menunggu bukanlah perkara seru
Penantian tidaklah gampang
Tapi dia akan segera datang
Bulan kemenangan Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum wr.wb
Nasyiah Gadingsari invite you to join PASHMINA 
:v
Tema:
UPDATE STATUS RAMADHAN
(Upgrade diri dan amalan tuk siapkan tahun terbaikku sambut Ramadhan)
Bersama: *Kak Anes Devy Anggraeni* (pembina organisasi pelajar, yayasan Bina Remaja Bantul)
Fasilitas?🛒
🐣Pos IMT (TB, BB)
🐣Pos Tensi
🐣Pos Konsultasi Kespro
🐣Pos Konsultasi Psikologi
🐣Pos Gizi
Full doorprize🎁 snack🍿 burjo🍵 new friend👭
🗓: Selasa, 1 Mei 2018
: 08.00-finish
🕌: Masjid Al-Fatah, Bongos II, Gadingsari, Sanden
Ilmu adalah surga
Mencarinya beribu cara
Hasilnya berjuta makna
So tunggu apa lagi?
Segera daftarkan dirimu guys
😎
Format 📝: Nama_ Asal Masjid/Mushala_ Alamat
Send 
📲 : 085-243-244-262 (Tyas)
089-539-133-2021 (Heni)
For more information
👉 follow instagram
@nasyiatulaisyiah_gadingsari
Ilmu itu pasti🌝
Sharing itu perlu
🍁


Sunday 22 April 2018

Saat Sepi Melanda


Kita tak pernah bisa mengulang masa lalu. Yang kita bisa adalah merencanakan masa depan agar lebih baik. Tak perlu mengungkit ungkit masa lalu... Datangnya masalah adalah untuk mendewasakan kita. Berproses membuang ego. Berproses membuang kelabilan. Begitulah Allah memberikan ujian berupa masalah. Sebab Allah mungkin ingin mengetahui kesungguhan kita. Sebab Allah mungkin ingin mendidik kita dengan cara-Nya. Sebab Allah mungkin ingin kita lebih kuat menghadapi badai yang lebih dahsyat. Agar kita semakin mendekat kepada-Nya.

Tuesday 10 April 2018

Belum Rezeki ;)

Rezeki kita tak kan tertukar. Hari Senin, 9 April 2018 dapat kabar untuk menggantikan ibu guru kelas ke Semarang besuk hari Sabtu, 14 April 2018. Sungguh bersyukur sebab sejak 4 tahun lalu saya berencana pergi ke Semarang belum jadi2. Bahagia rasanya, apalagi tinggal berangkat aja.
Yang namanya rezeki takkan ke mana, tapi jika belum rezeki meski dikejar ke manapun tak akan kita dapat. Baru tadi pagi ada perubahan jadwal keberangkatan ke Semarang. Yup, jadinya ke Semarang hari Ahad, 15 April 2018. Kecewa? Sedikit sih. Tapi sebentar saja. Cuma 10 detik kecewanya. Setelah itu tersadar bahwa yang namanya rezeki sudah ada yang mengatur. Saya tidak jadi bisa ke Semarang, sebab hari Ahad sudah ada agenda rutin yang seharusnya tidak bisa ditinggalkan. Akhirnya ikhlaskan... Yakin saja bahwa Allah akan merencanakan yang lebih indah dari ini...

Tapi, semua ini membuatku merenungkan... Iya mungkin semua ini juga tersebab saya melewatkan agenda dari salah satu organisasi dakwah Islam yang akan dilaksanakan tanggal 13&14 sebab memilih menyanggupi untuk pergi ke Semarang menggantikan guru kelas yang berhalangan..
Pada akhirnya saya tersadar kembali bahwa kita tidak boleh mencintai dunia. Namun kita boleh mengenggam dunia. Dunia jangan ditaruh di hati. Tapi taruhlah dalam genggaman...
Next time, utamakan kepentingan umat, dibanding kesenangan dunia...

Yakinlah bahwa rezeki itu tak kan tertukar. Syukuri apa yang sudah diberikan Allah kepada kita.

@Bedroom, 10 April 2018
@arti_amiable

Saturday 7 April 2018

Dakwah Siriyah Vs Dakwah Jahiriyah


Sore tadi dengerin kajiannya ust Talqis Nurdiyanto terkait dakwah siriyah vs dakwah jahiriyah. 
Dari muqoddimahnya saja sudah menyentuh hati ini. 
Kata beliau intinya bahwa, "Apa yang sudah kita lakukan dan yang akan kita lakukan sudah pernah terjadi pada masa Rasulullah saw. Bedanya pada masa Rasulullah kondisinya lebih berat dibanding zaman kita sekarang ini. Pada zaman sekarang, orang lelah sedikit mengeluh, apa2 dikit mudah mengeluh. Maka, Allah itu Maha Baik menciptakan kita pada zaman sekarang. Karena zaman dulu kondisinya lebih berat. 

So, bisa kita bayangkan ya pada zaman Rasulullah dulu, ketika berdakwah itu taruhannya nyawa. Kita bersyukur tinggal di sini yang bahayanya tidak sebahaya zaman Rasulullah dulu. 
Nah, fase dakwah Rasulullah dimulai sejak Rasulullah menerima wahyu yaitu q.s. al alaq 1-5. Kemudian turun wahyu kedua q.s. al mudatsir 1-7, yang berisi perintah utk menyeru dan memberi peringatan kpd umat manusia. Dalam ayat tersebut Allah juga memerintahkan Nabi agar bersabar dalam berdakwah. 

Mula2 dakwah Nabi secara siriy, yaitu kpd istrinya dan para sahabatnya. Dari mengetuk satu pintu ke pintu berikutnya. Dakwah Nabi mula2 dibiarkan oleh kaum kafir Quraisy sebab belum banyak memengaruhi masyarakat. Akan tetapi lama kelamaan mulai terlihat pengaruh pada masyarakat yang sudah memeluk Islam, dari ibadahnya, cara bergaulnya, cara berpikirnya dll. Hal ini membuat resah para kaum kafir dan mulai memerangi Nabi. 

Dakwah jahiriyah dimulai di Bukit Shafa. Waktu itu Nabi mengumpulkan seluruh kabilah Arab, termasuk para paman Nabi juga berkumpul di sana. Ketika Nabi menyeru kalimat tauhid kepada para kabilah Arab, Abu Lahab adalah orang yg menentang nabi kala itu. Dan pada saat itu turunlah Q.S. Al Lahab. Dan semua orang mengetahui bahwa Abu Lahab dan istrinya kelak akan dibalas neraka oleh Allah. Kisah Abu Lahab salah satu yang diabadikan dalam Al-Quran.. Maka, siapapun yang membenci Islam dan dakwah Islam akan masuk neraka.
Siapapun yang membenci Islam dan dakwah Islam akan masuk neraka. Kita semua tahu bahwa pada masa sekarang ini pun banyak yang membenci Islam dan dakwah Islam. Mereka inilah Abu Lahab Modern, Abu Jahal Modern. 
Ketahuilah duhai sahabatku, bahwa dulu orang yang menentang dakwah Nabi telah mendapat azab dunia, contohnya Abu Lahab, mati dalam keadaan sakit kulit yang berbau busuk hingga anak dan istrinya saja enggan mendekati. Selain itu, ada orang yang mengejek nabi dengan mengolok-olok bahwa nabi tidak punya keturunan laki2 setelah putra2 nabi wafat, maka dia diberi azab oleh Allah dengan diambil-Nya kembali anak2nya (anak2nya mati). Dan masih banyak lagi. Azab itu akan berlangsung terus sepanjang masa bagi siapa yang menentang dakwah Islam, meskipun yang dibenci bukan selevel nabi. Sebab ayat2 al quran yang bersifat umum akan berlangsung sepanjang masa. Wallahu a'lam.

Selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa sejarah.. Jangan ada kata menyerah untuk berdakwah. Sebab keberhasilan hidup kita adalah tentang seberapa besar perjuangan kita dalam mendakwahkan Islam..
Wallahua'lam

Jangan Percaya AKU!!!




Jangan percaya aku di dunia maya. Sebab bisa jadi aku di dunia maya hanyalah topeng belaka.
Jangan percaya aku di dunia maya. Sebab bisa jadi yang terlihat padaku di dunia maya hanyalah pencitraan saja.
Jangan percaya aku di dunia maya. Sebab yang terlihat di dunia maya hanyalah sebagian kecil saja dari hidupku.
Aku ada di dunia nyata.
Aku tercipta di dunia nyata.
Jikalau kita ingin bicara, bicara saja di dunia nyata.
Jikalau kita ingin saling mengenal, mari mengenal di dunia nyata.
Jikalau kita ingin melepas rindu, mari bersua di dunia nyata.
Duhai Sahabatku, dunia maya hanyalah semu. Maka jangan percaya aku di dunia maya. Temui aku di dunia nyata. Sebab aku nyata adanya di dunia.

#Jangan lupa bahagia...
#Jadilah diri sendiri...
@School, 7 April 2018
@arti_amiable


Tuesday 3 April 2018

Tidak Ada Alasan untuk Tidak Bersyukur


Banyak ibrah yang kita peroleh dari setiap peristiwa, jika kita mau mencarinya. Seperti hari ini. Seperti biasa setiap hari Selasa anak-anak janji mau datang ke rumahku belajar membuat bros. Alhamdulillah anak2 sudah bisa membuat dua disain bros cantik pake kain perca. Hari ini aku sudah berjanji mengiyakan kepada anak2. Tapi ternyata hari ini ibu2 bapak guru bersepakat untuk tengok suaminya salah satu guru di sana. 

Aku tetal menunggu kedatangan anak2. Dan ternyata mereka datang jugaaa.. Alhmadulillah. Rencananya aku ingin mengajari mereka membuat bros rajut. tp sayangnya HAKPEN atau jarum rajut nya cm ada 2. dan Akhirnya kami tidak jadi membuatnya. Ingat pesan si Embak untuk menyerahkan ikan hiasnya pada anak2, akhirnya aku bilang ke anak2 bahwa hari ini tak bisa sampai sore. Di akhir aku bagikan ikan2 hias itu dan mereka pun bahagia dan senang... Bahagia itu sederhana, membuat bahagia orang2 yang kita sayangi salah satu sumber kebahagian.
#sabar, syukur, ikhlas, tawakkal...



Tidak Ada Alasan untuk Tidak Bersyukur




Banyak ibrah yang kita peroleh dari setiap peristiwa, jika kita mau mencarinya. Seperti hari ini. Seperti biasa setiap hari Selasa anak-anak janji mau datang ke rumahku belajar membuat bros. Alhamdulillah anak2 sudah bisa membuat dua disain bros cantik pake kain perca. Hari ini aku sudah berjanji mengiyakan kepada anak2. Tapi ternyata hari ini ibu2 bapak guru bersepakat untuk tengok suaminya salah satu guru di sana. 

Aku tetal menunggu kedatangan anak2. Dan ternyata mereka datang jugaaa.. Alhmadulillah. Rencananya aku ingin mengajari mereka membuat bros rajut. tp sayangnya HAKPEN atau jarum rajut nya cm ada 2. dan Akhirnya kami tidak jadi membuatnya. Ingat pesan si Embak untuk menyerahkan ikan hiasnya pada anak2, akhirnya aku bilang ke anak2 bahwa hari ini tak bisa sampai sore. Di akhir aku bagikan ikan2 hias itu dan mereka pun bahagia dan senang... Bahagia itu sederhana, membuat bahagia orang2 yang kita sayangi salah satu sumber kebahagian.
#sabar, syukur, ikhlas, tawakkal...

Sunday 1 April 2018

Menjaga Perasaan Saudara Kita


Soal rasa soal hati adalah hal yang rumit. Sebab ia tak pernah mampu kita lihat. Ia tertutup tabir. Ia bisa saja direkayasa. Hanya Sang Pencipta Yang Mampu Mengetahuinya. Namun, kita sebagai manusia hanya mampu menjaga agar hatinya tak terluka, agar perasaannya tak tersakiti. Kita sebagai manusia hanya berusaha berpikir positif, tabayyun, dan minimal tidak su'udzon kepada Saudara kita. Berusaha berhati-hati dalam bergaul dan berkata, agar tak ada yang tersakiti.
Soal rasa, soal hati manusia siapa yang mampu menebaknya? Bagaimana jika rasa itu direkayasa? bagaimana jika hati itu dimanipulasi?
Maka menjaga husnudzon adalah jalan terbaik agar segalanya menjadi baik.

#TentangUkhuwah
@Livingroom, 1 April 2018
@arti_amiable