Thursday 15 March 2018

Bertafakur dalam Perjalanan



Melakukan perjalanan adalah sebuah kenikmatan yang wajib kita syukuri. Terlebih ketika kita melakukan perjalanan dengan sebuah kendaraan yang saat ini sangat memudahkan kita...Maka kita hendaknya tak henti-hentinya bersyukur kepada-Nya.

Coba bayangkan ketika zaman Rasulullah dulu, saat perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki, dengan keledai, onta, dan kuda..Saat itu pun adalah bukan masa-masa yang aman sebab Ketika mendakwahkan Islam, Rasulullah banyak dimusuhi oleh orang2 kafir.. Hingga suatu ketika masa semakin genting hingga turunlah ayat memerintahkan untuk berhijrah... Dalam perjalanan ini pun Rasulullah melakukan perjalanan tidak menggunakan kendaraan seperti yang kita kendarai saat ini... Sekali lagi, tak semestinya kita mengkufuri nikmat yang Allah berikan...


Nah, sekarang kita bisa dengan mudah melakukan perjalanan dengan berkendara...Kita bisa mengamati hal-hal dan peristiwa yanh kita lihat untuk kemudian dipikirkan... Sungguh, setiap peristiwa pasti mengandung banyak hikmah...


Ketika kita melihat penjual koran di persimpangan lampu merah.. Ketika kita melihat seorang ayah yang mengantarkan sekolah anaknya... Ketika kita melihat seorang laki2 yang pergi bekerja mencari nafkah... Ketika kita melihat seorang pengemis di persimpangan jalan.... Para tukang yang sedang memperbaiki saluran air...Atau yang paling dekat ketika kita melihat sopir bis yang sedang kita kendarai.. Dalam perjalanan, kita juga melihat hamparan persawahan, pohon2 berjajar-jajar, Langit yang membiru, gunung menjulang tinggi meski dari kejauhan, gedung yang berdiri di mana-mana. Tentu Allah telah memberikan akal pikiran dan hati nurani kepada kita.. Banyak hikmah yang bisa kita ambil... 


Di sisi lain, perjalanan itu sebuah kenikmatan yang tak bisa kita pungkiri... Sebab, dengan melakukan perjalanan, kita bisa lebih mendekatkan hati dan diri kita kepada Sang Pencipta kita.. Dalam perjalanan kita bisa lebih banyak berdzikir, merenung, dan berpikir...
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?"

Selamat rihlah.. Semoga Allah melimpahkan barokah
@Bus Ganjuran Putra, March 15 2018, 08.23
@arti_amiable

No comments:

Post a Comment