Thursday 15 November 2018

Alhamdulillah, Free Picnic!


Hari Rabu pun tiba. Setelah kemarin bergelut dengan soal-soal SKD yang memusingkan, akhirnya hari ini bisa refreshing. Kami dari KKG Gugus 2 Kecamatan Sanden, diberi kesempatan mengikuti sosialisasi produk juara ONIP di P4TK. Kami berkumpul di SD 2 Gadingharjo. Pertama kalinya aku masuk sekolah yang menjuarai sekolah sehat tersebut. Ternyata sungguh mengesankan. Kebersihan dan keindahan sekolah sangat terjaga. Karena belum banyak guru-guru yang datang, aku gunakan kesempatan untuk sholat Dhuha, sebab aku belum sempat sholat Dhuha tadi pagi. 

Di sebelah masjid sekolah terlihat taman yang indah. dan aku pun tergerak untuk selfi di taman itu. Ya Allah maafkan hamba-Mu yang kekanakan ini. Sungguh indah taman di SD 2 Gadingharjo ini. Selain tanaman bunga, ada sayur mayur dan obat-obat tradisional. Rindang sangat dilihatnya. Pantas saja menjadi juara sekolah sehat. :) 

Selesai foto-foto ternyata kami sudah ditunggu di Bis. Kami pun menuju bis. Perjalanan kali ini dipimpin doa oleh seorang guru laki-laki yang saya pun tak tahu namanya. Perjalanan sekitar 1,5 jam. Aku duduk sendiri hanya berteman buku "Rumah Kita Penuh Berkah" yang menemani perjalanan pagi itu. Tak terasa akhirnya sampai juga ke P4TK di Jalan Kaliurang Sleman. 

Di pameran pendidikan dan sosialisasi produk juara ONIP ini kami banyak belajar tentang inovasi media pembelajaran. Ada yang namanya Bandul Jamur, Play Dough Badut, Lispinet, Yuk Mengenal Bilangan, Pelangi Tik Tak Toe, dan lain-lain. Intinya bahwa pembelajaran era digital dan milenial ini harus memacu guru untuk berinovasi dalam menciptakan media pembelajaran guna membantu murid-murid yang kurang bisa memahami agar dengan mudah memahami. Murid-murid bisa belajar dengan bermain. Para juara ONIP sangat kreatif dan inovatif dengan membuat media sederhana tapi menarik.

Aku pun baru tahu bahwa kesempatan menimba ilmu di P4TK ini karena Bu Yuna, guru SD 2 Gadingharjo menjadi salah satu finalis ONIP tahun 2018 ini. Dan beliau diberi kesempatan untuk membawa 30 teman-teman guru dalam acara ini. Akomodasi kami dibiayai oleh penyelenggara. Jadi kami benar-benar free. Dan di akhir pun, alhamdulillah kami diberi uang saku. Bagiku uang saku adalah bonus kami. Karena yang ternting bukan uang sakunya, tapi ilmu dan inspirasi yang didapat dalam acara sosialisasi ini... :)

No comments:

Post a Comment